Saturday, November 28, 2009

YOU ARE BORN ENLIGHTENED WHETHER YOU REALIZE IT OR NOT

Dear readers!

If you don't know the way towards enlightenment! So there is very possibility of losing the way of going astray.

Just by chance a few people have stumbled upon enlightenment. It was just by accident, because millions of people have been trying and finding nothing.

There are not aware that their search is making them too tense; their very effort is creating a state in which enlightenment cannot happen.

"Enlightenment can happen when you are so silent, so relaxed. That you are almost not. Just a pure silence and immediately the explosion, the explosion of your luminous soul."

Please remember!

The people who have been very arduous simply destroyed their intelligence, or the body, and I don't think they attained to enlightenment. The very few people who attained to enlightenment have attained in a relaxed state... because relaxation is the very soil in which the roses of enlightenment grow.

If you want to know the recipe of enlightenment, if you want it to day.., you can get enlightened today! But please be at ease, relaxed, with no effort, because...

"Enlightenment Is Your Innermost Being".

Just because you are so much engaged in effort, in seeking, in searching, doing this, doing that, you never reach to your own self. In relaxing and at ease you are not going anywhere, you are not doing anything and the grass starts growing by itself.

All that is needed is alertness, intelligence,consciousness. Which are no efforts; witnessing, watching, which are not tensions. They are very joyful experience. You don't get tired of them, get very calm and quiet.

I say unto you - all efforts of enlightenment are stupid. Because; 'enlightenment' is your nature! It is just you don't know. Otherwise you are enlightenment already. As far as I am concerned you are all enlightenment, because I can see your luminous flame within. When I see you, I don't see your figure, I see your being, which is just a beautiful flame, such as my good friend Michael Yap, Wong Tee Liang and others.

Enlightened person could look as deep into himself as he could into everyone. Everybody needs to realize its own nature, without that life is not a joy.., not a festivity.

Just be a little intelligent, and enlightenment will happen on its own accord; you don't have to think about it.
Just be a little intelligent. The world is not intelligent, it is functioning in a very unintelligent way and is creating all kinds of miseries for everyone rather than helping them to be happier.

Everybody is pulling on each others' leg, dragging them into deeper darkness, into deeper mud, into deeper trouble. It seems in this world everybody enjoys only one thing; creating misery for others. That's why such a cloud of darkness surrounds the earth. Otherwise there would have been a continuous festival of lights, remember!
Not ordinary lights, but lights of your very being.

My friends, bear in mind! Enlightenment is the easiest thing in the world. But there a people out there never wanted the whole world to become enlightened - they have to be kept blind to their own nature. They just give you the idea that it is a very difficult, impossible task, and your ego become immediately interested. The ego is never interested in that which you are. It is only interested in a far away goal - the farther the goal, the greater the interest, please remember!

"But enlightenment is not a goal and it is
not even an inch away from you, because the seeker is the sought".


Once you understand that your very nature is enlightenment you are intelligent, if you cannot understand, you are not intelligent, you are simply an egoist who is trying - just as some egoists are trying to be the richest man, a few other egoists are trying to be the most powerful, a few egoists are trying to become enlightened.

But enlightenment is not possible for the ego: Richest are possible, power is possible, prestige is possible and they are difficult things.., very difficult.

"You Are Born Enlightened Whether You Realize
It or Not!"


If you all become enlightened, you will be simply light, a joy to yourself and to others, a blessing to yourself and to the whole existence. Nobody can exploit you, nobody can in any way enslave you. If you want freedom, enlightenment is the only freedom. If you want individuality, enlightenment is the individuality. If you want life full of blessing, enlightenment is the only experience.

And it is very easy... Utterly easy; it's the one thing you don't have to do anything to get, because it is your very nature... It is your own being. It is not to be thought about.., it has to be seen.

It is already there: You don't have to go anywhere to find it. But unoccupied space is needed within you so that the light that is hidden can expand and fill your being. It is not only fills your being, it starts radiating from your being. Your whole life becomes a beauty, a beauty that is not of the body, but a beauty that radiates from within, the beauty of your consciousness... Please remember it comes when it finds you are really at ease, no tension, no effort and immediately it showers on you like thousands of flowers.

Enlightenment is the topic that you have to step out of the world of time and mind, its ambitions and competitiveness. And you must go through a deep cleansing process before you can hope to achieve, relaxed state of enlightenment.


From Empty Hands,
A. Rahman Bin Mahadi
Labis, Johore
016-6020321

1 DISEMBR 2009


Next Topic: 1. "Apakah Erti Menyayangi
Diri Sendiri?"

2. "Man, The Mental Mosaic"

Sunday, November 22, 2009

SEMUA ORANG AKAN TUA, TETAPI - "TIDAK SEMESTINYA IA SEORANG YANG MATANG"

TUA adalah ciptaan Tuhan, suatu teknologi yang tidak disukai oleh semua orang. Maka banyaklah pakar-pakar kecantikan, kosmetik, yang ingin mencegah, merawat.., kedut dan kerepot di muka. Realitinya, kita patut bersyukur dan menerima teknologi tersebut dan bukan menolaknya. Kita patut menghalusi sifat-sifat yang berjisim dan segala sifat yang bergelar 'baharu' pasti akan musnah, hancur dan lenyap.

Justru saudara pembaca yang dikasihi!

Mari kita memahami dengan lebih mendalam apa definisi 'TUA' dan 'KEMATANGAN'. Adalah sangat jauh bezanya yang dikatakan 'tua' dan 'kematangan'. Sangat-sangat jauh bezanya dan ramai orang terkeliru tentangnya.

Ramai orang menganggap bahawa apabila kita tua, kita adalah orang yang matang... Perlu diingat bahawa!..

"TUA adalah TUBUH BADAN, ia bersifat
baharu, pastinya tertakluk kepada perubahan dan kelenyapan".


Semua orang akan tua, semua orang akan menjadi tua, tetapi tidak semestinya matang. Ambil perhatian!..

"Kematangan sifatnya adalah
PERKEMBANGAN DALAMAN".


TUA pula, bukanlah pelakuan kita, ianya adalah sesuatu yang berlaku
terhadap FIZIKAL kita masing-masing. Tiada siapa yang mampu mencegahnya dari terus menjadi tua, sila perhatikan dan amati proses semasa kita kanak-kanak.

Setiap bayi yang lahir, bila masa berlalu, kita tidak sedar ia membesar,
tumbuh dan mengembang.., tahu-tahu sudah tua.
Kematangan adalah sesuatu yang kita bawa dalam penghidupan kita...
Ia hadir dan datang dalam kesedaran kita sehari-hari.

"Apabila seseorang itu tua dengan
penuh kesedaran, itu ertinya ia seorang
yang matang. Tua yang penuh dengan erti kesedaran ditambah dengan pengalaman
dan kesedaran... Itulah yang dikatakan KEMATANGAN".


Kita semua sudah melalui, mengalami apa jua, ceramah, syarahan, tetapi kita bagaikan orang yang terlena, mimpi, atau macam kena pukau, tidak sedar, tidak peka, bagaikan tidak berada dalam majlis tersebut, walaupun tubuh badan itu sedang duduk di kerusi yang empuk di situ. Kita bagaikan tidak pernah hadir atau berada di situ. Di akal itu tidak lekat, tidak dihinggap oleh apa-apa. Maka kita dikatakan 'tidak pernah belajar apa-apa', ia cuma bagaikan suatu memori dan kenangan dalam majlis tersebut. Ia tidak menyerap dan meresap, ia tidak membuat kita menjadi arif, pastinya kita'tidak akan subur dan mengembang', semuanya tidak menjadi pengajaran kepada kita... Tiba-tiba kita 'tua' begitu saja.

Perlu diingat!..

"Jika kita punya nilai dan membawa
nilai kesedaran dalam pengalaman kita sehari-hari, nanti melalui
pengalaman tersebutlah kita jadi orang yang matang".


Maka kita boleh merasai dan mengalami sesuatu benda dalam hidup dengan 'DUA' cara:

PERTAMA: Kita boleh hidup secara orang yang sangat nyenyak atau digelar 'tidur mati', tidur! tidur! tidur! Tahu-tahu kita sudah tua. Setiap detik dan saat kita menjadi tua, setiap detik dan saat itu juga kita terus saja 'mati'... Itu saja! Ertinya seluruh penghidupan kita selama ini diisi dengan 'kematian yang sangat panjang' atau mati yang berlaku secara perlahan-lahan.

KEDUA
: Jika kita membawa kesedaran dalam hidup kita dan dijadikan pengalaman, nanti apa saja yang kita lakukan dan menimpa kita, pastinya kita akan lebih berwaspada, berhati-hati dan beringat-ingat serta akan kita nikmatinya dari pelbagai sudut dan penjuru.

Dalam erti kata lain; kita cuba menembusi untuk memahami dengan lebih mendalam lagi, kita cuba ingin memahami dan hidup bersungguh-sungguh secara total. Ertinya ia bukan suatu phenomena luaran yang bersifat kulit. Nanti jauh di dalam diri itu akan berlaku suatu perubahan. Kita akan lebih berwaspada. Jika ia suatu kesilapan, pengalaman tersebut akan mengingatkan kita bahawa kita tidak akan mengulangnya lagi.

Ingat! Orang yang benar-benar matang, tidak akan mengulang kesilapan yang sama. Tetapi bagi orang yang hidupnya semata-mata melalui proses tua begitu saja, akan terus-menerus melakukan kesilapan demi kesilapan. Hidupnya berputar-putar... Ia tidak pernah belajar apa-apa dalam hidup ini.

Ia akan marah hari ini, semalam pun ia marah, sehari sebelum semalam pun ia marah, esok pun ia akan marah, dan hari keesokannya pun ia akan marah. Terus saja akan marah dan naik berang, dalam masa yang sama juga ia menyesal, buat dan menyesal lagi, berkali-kali membuat keputusan tidak akan melakukannya lagi.

Tetapi keputusan tinggal dengan keputusan, tiada perubahan. Apabila rasa diganggu dan terganggu lagi, marah menguasai lagi... Kita terbelenggu, kerana kesilapan... Amarah masih berlaku... Kita sudah tua!

Kematangan sangatlah penting, kerana orang yang matang memahami.., irama dan rentak hidup ini punya sifat berpasang-pasang. Ingat saudaraku yang budiman!..

Dalam hidup ini kita tidak boleh sentiasa saja bergembira.., jika tidak, kegembiraan itu sendiri akan hilang erti maksud dan tujuannya. Begitu juga kita tidak boleh sentiasa saja berada dalam suasana harmoni.., nanti kita tidak sedar
akan keharmonian itu sendiri.

Keharmonian mesti diiringi dengan pertelingkahan secara berulang-ulang, berkali-kali, begitu juga kegembiraan, mesti diiringi dengan kedukacitaan.

"Setiap keseronokan dan kegembiraan
punya kepedihan dan keperitannya yang tersendiri. Tetapi setiap keperitan
dan kepedihan juga punya nikmat kegembiraan sesudah keperitan".


Perlu diingat!..
Hanya bagi mereka yang benar-benar faham bahawa dunia ini sifatnya berpasang-pasang, maka tidaklah perlu seseorang itu berasa gusar terhadap apa saja gelaran yang menimpanya; 'suka atau duka'.., 'senang atau susah', atau sebagainya. Terimalah secara total dengan segala kesengsaraan, dengan segala keghairahan; jangan inginkan atau mengidam akan sesuatu yang mustahil. Jangan berfikir hanya ada kegembiraan sahaja, tanpa pasangannya seperti kepedihan dan kesengsaraan. Ingat!.. Semuanya ada pasangan.

"Kesengsaraan atau keazaban bagaikan
papan hitam - kegembiraan atau keseronokan bagaikan sesuatu yang putih
dan jelas tertulis di permukaan papan hitam tersebut".


Ia juga tidak ubah seperti gelap gelita malam, di mana bintang-bintang dan bulan terang benderang di waktu malam. Semakin gelapnya malam, semakin teranglah bulan dan bintang-bintang tersebut. Di siang hari ia tidak terbit dan tidak juga lenyap. Cuma ia tidak kelihatan di mata kasar. Kita tidak dapat melihatnya kerana tiada bandingan. Sifat berpasang mesti ada bandingan. Contoh:

"Kematian mentakrif kehidupan"
"Ketuaan mentakrif kematangan"


Saudaraku pembaca yang dikasihi!

Bersungguh-sungguhlah, kerana hidup ini terlalu singkat dan terlalu cepat berlakunya. Setiap saat sangat berharga dan bernilai, sebentar lagi kita akan mati, tiada masa atau waktu lagi, inilah saatnya kita perlu menyelam ke dasar penghidupan ini, sedalam yang mungkin. Mana tahu? Sebentar lagi kita akan meninggalkan dunia illusi ini selama-lamanya. Ingat pesanan ini!...

Perhatikan rentak dan irama dalam hidup ini dengan redha dan penuh tawakkal:
"Jika keazaban dan kesengsaraan mendatangi
kita, terimalah ia.
Jika kegembiraan dan keseronokan mendatangi kita, terimalah ia".


Kerana kedua-duanya adalah 'kawan sepermainan'. Itulah sesuatu yang sangat-sangat penting difahami, mesti difahami. Jika ianya benar-benar difahami dan diingati oleh kita semua, hidup kita akan jadi benar-benar matang, hidup ini pasti punya perisa yang sangat baru dan berlainan.

Kita akan jadi orang yang benar-benar matang, tenang, terurus, kekal dan mudah menerima. Orang yang benar-benar matang, memang hidupnya tenang, mampu senyap, menerima kepedihan, keperitan, kehampaan dan kekecewaan. Ia mampu merubah nilai-nilai keazabannya cara tersendiri. Padanya keazaban itu adalah 'perbendaharaan'. Padanya kepedihan juga adalah ketajaman di akalnya. Padanya kegelapan maempunyai keindahannya yang tersendiri. Padanya, kematian itu bukanlah
suatu kesudahan, malah suatu permulaan padanya.

Untuk pengetahuan bagi orang-orang yang benar-benar matang, ia seorang yang aneh dan pelik, kerana kematangannya membuatnya sangat berpengalaman. Seolah-olah ia seorang yang sudah tua, secara fiziknya ia mungkin sudah tua, tetapi secara spiritualnya ia seorang bersih dan suci.

Pada saya, 'kematangan' adalah di antara yang dikatakan 'kesedaran'. Petanda kepada kesempurnaan dan kemenangan dalam menempuh liku-liku hidup yang penuh dengan dugaan dan cobaan. Barulah benar tulen kemanusiaan kita. Dalam erti kata lain;

"Sebiji benih yang telah melalui
proses perjalanan hidupnya untuk menjadi
sepohon pokok rendang yang boleh diteduhi oleh semua orang dan dapat
pula dinikmati oleh semua orang dan burung-burung bila ia mula
berbunga, memutik menjadi buah yang masak ranum"
. Ingat!..

Kematangan mempunyai haruman dan aroma, ia menyerlahkan ketrampilan, kematangan yang sangat cantik dan indah pada setiap individu. Ia juga adalah seorang yang bijaksana dan mempunyai ketajaman akal. Dianya adalah seorang yang tidak lain penuh dengan kasih sayang, geraklakunya menggamit kasih ssyang. Kematiannya jelas senyuman di bibirnya. Mereka yang matang itu memang benar-benar sekuntum bunga pujaan ramai, kerana orang matang mengamalkan hidup sehariannya dengan;

"Memulai dengan Kasih Sayang,
memenuhi dengan Kasih Sayang, dan
disudahi dengan Kasih Sayang".


"Sila panjangkan risalah ini kepada
orang-orang yang zahirnya kelihatan tua,
tetapi tidak matang, sebelum mati menjenguk di pintu".



From Empty Hands,
A. Rahman Bin Mahadi
Labis, Johore
016-6020321

27 NOVEMBER 2009

Next Topic: "You Are All Born Enlightened
Whether You Realize It Or Not"

Thursday, November 19, 2009

LET ALLTHE NOBLE HUMAN QUALITIES SHINE WITHIN YOU

In the 'Quraan', in the 'Bible' and the 'Gita' has declared that is charity.., not wealth, which is really important. In similar way, in human being, it is not the ability to speak well but the truth which is uttered, that is important.

If there is no truth in your speech, then whatever you say will have no valve at all. In all those scriptures has also declared that it is not life itself but
'a good character is important'.
A life devoid of good character is useless. You have to develop your character and earn a good name 'so that all the noble human qualities will shine forth in you'.

Your most important duty is to harbor good thoughts, to have good behavior, to speak good words and to lead a good life. You must be very careful with your words and actions so that you will never earn a bad name. Instead of living the life of:

"A crow for a hundred years scavenging
off others.., it is far better to live a few moments as a swan, with
an untainted name and unblemished character".


All the scriptures extols such a sterling soul whose life is replete with goodness. Good actions are far more important than physical strength. A body that is not being used to serve others is nothing but a dead body. Use your body in the service of mankind, not just for the purpose of catering to your own selfish needs. Today, whatever man does, thinks or utters is primarily prompted by selfishness. In order to overcome this tendency, you have to constantly seek opportunities to help others and develop the principle of service. In this process, by your good actions, all of humanity will get sanctified.

It is very difficult to obtain birth as human being. You must spend some time thinking over how to properly utilize this rare life that has been given to you and develop good habits which will overcome these weakness of desire and anger that waste your golden chance.


From Empty Hands,
A. Rahman Bin Mahadi
Labis, Johore
016-6020321

23 NOVEMBER 2009

Next Topic: 1. "Semua Orang Akan Tua, Tetapi
Tidak Semestinya Ia Seorang Yang Matang"


2. "You Are All Born Enlightened
Whether You Realize It Or Not".

Tuesday, November 17, 2009

SELURUH DUNIA INI DENGAN SEGALA ISINYA, ADALAH ILLUSI

Orang-orang bodoh dan dungu sahaja lahirnya dalam illusi dan akan tumbuh mengembang serta membesar dalam illusi dan tanpa mengenal illusi atau khayalannya untuk apa dan apakah ianya? Ingat!.. Seluruh dunia dan segala isinya adalah 'maya dan illusi'.

Seluruh pergantungan kita terhadapnya adalah illusi, hidup berkeluarga adalah illusi, mati juga suatu illusi, apa jua yang kita lihat dan fikir adalah juga illusi.
Ke mana perginya, raja-raja, maharaja yang begitu gagah dan kuat sewaktu pemerintahannya? Mereka semua telah ditelan bumi mengikut peredaran waktu. Hari, minggu, bulan, tahun dan era, berulang-ulang antara satu sama lain.

Masa terus-menerus sahaja mengalir. Dalam pengaliran tersebut, setiap daripada kita, setiap objek, setiap orang, terus sahaja dibawanya bersama. Jika seluruh kebendaan juga turut dihanyutkan oleh arus masa dan tidak mampu bertahan serta tidak boleh kita jadikan tempat bersandar, berpaut atau bergantung... Justeru, siapakah boleh selamatkan siapa?

Ingat!.. Ada satu saja entiti yang tidak boleh hanyut atau dibawa oleh arus masa
dan boleh kita jadikan tempat berlindung dan penyelamat bagi semua.., 'adalah Tuhan itu sendiri'. 'Dia' sahaja yang boleh menyelamat dan melindungi kita.

Dia sahaja satu-satunya benteng atau tebing yang kukuh, suatu sungai yang 'pengalirannya tiada sudah' dan terus sahaja 'abadi', 'kekal' sampai bila-bila. Maka saudaraku!..

"Berpautlah kepadaNya (Allah). Itulah rahsia penghidupan ini".
Itulah tandanya yang kita ini benar-benar manusia. Antara lain perkataan:

"Jangan percaya pada dunia,
tetapi percayalah kepada 'ALLAH'".


Itulah cara hidup beragama yang betul, dan cara untuk menikmatinya.
Dalam erti kata lain:

"Kita boleh sahaja berada di dalam dunia, tetapi jangan jadi dunia itu sendiri".

Selalu sahaja ingat 3 prinsip ini bila kita berada di dalam dunia ini:

1. Jangan Lupa Tuhan
2. Jangan Sekali-kali Percaya Terhadap Dunia Ini.
3. Jangan Sekali-kali Takut Mati.


Itulah 3 (Tiga) prinsip utama yang mampu menjadikan kita... 'Insaan Kamil'.

Di dalam Al-Quraan, banyak kita dapati 'nilai' atau 'sifat-sifat terpuji' sebagai 'INSAAN KAMIL'. Tetapi adalah mustahil bagi setiap individu mampu memiliki sifat-sifat terpuji tersebut... Ia hanya mampu kalau kita sudah terlepas atau melepasi sifat-sifat 'fasik'.

"Siapa jua anda pembaca, halusi, amati ayat 24, surah At-Taubah"

Ingatan!..

"Jangan tipu diri sendiri, jangan duduk pada konsep sahaja. Belajarlah 'Ilmu Tauhid' secara sesungguhnya. Jangan menghafaz dan berseloka terhadap Ilmu Tauhid, kerana "kesempurnaan beragama terletak pada 'Ilmu Tauhid'!".


Tentang nilai-nilai atau sifat murni yang terdapat di dalam Al-Quraan, cukup banyak jika kita dapat mengamal 'satu' atau 'dua' sudah memadai.

"Berpegang Teguhlah Pada Tali Allah!" Bila kita sudah punya keyakinan yang amat mendalam terhadap Tuhan, maka bagaimana kuat sekalipun, budaya kuning datang melanda, kita tetap akan terpacak teguh, tidak akan hanyut dan tumbang.

Di dalam sekotak mancis, terdapat lebih kurang 50 batang anak-anak mancis. Jika kita inginkan apinya, kita cuma perlu ambil sebatang sahaja untuk keperluan kita, itu sudah cukup atau memadai.

Serupalah juga di antara sifat-sifat kebaikan yang terlalu banyak di saran oleh Al-Quraan atau hadis, jika salah satu di antaranya dijadikan amalan untuk kesempurnaan, itu sudah cukup dan memadai. Perkara yang paling 'UTAMA' penting adalah:

"Sifat Kasih Sayang yang tidak
bermotifkan apa-apa terhadap seluruh kewujudan".

Dalam erti kata lain..; "Kasih Sayang adalah Kasih Sayang Itu Sendiri".

Hiduplah dalam berkasih sayang, sayangilah semua orang, jika kita ingin dikasihi dan disayangi. Kasih sayang adalah 'sifat Tuhan', dan ianya juga petanda betapa dekatnya Tuhan kepada kita.

"Selamat menjalani dan mengamal
sifat-sifat Kasih Sayang".



From Empty Hands,
A. Rahman Bin Mahadi
Labis, Johor
016-6020321

19 NOVEMBER 2009

Next Topic: "Let All The Noble Human Qualities
Shine Within You"

Wednesday, November 11, 2009

AGING AND MATURITY


There is great difference between 'maturity and aging'.., a vast difference, and people always remain confused about it. People think that to age is to become mature.., but remember!.. 'Aging' belong to the 'body'.

Everybody is aging, everybody will become old, but not necessarily mature... 'Maturity is inner growth'.
Aging is nothing that you do, aging is something that happens physically. Every child born, when time passes, becomes old. Maturity is something that you bring to your life.., it comes out of awareness:

"When a person ages with full awareness, he becomes mature. Aging plus awareness, experiencing plus awareness.., is maturity."

You can experience a thing in two ways. You can simply experience it as if you are hypnotized, unaware, not attentive to what is happening.., the thing happened but you were not there. It didn't happen in your presence, you were absent. You just passed by, it never struck any note in you. It never left any mark on you, you never learned anything from it. It may have become part of your memory, because in a way you were present, but it never became your wisdom. You never grew through it... Then you are aging... Please remember!

But if you bring the quality of awareness to an experience, the same experience becomes maturity. There are 'two' ways to live:
"One, to live in a deep sleep.., then your age, every moment you become old, every moment you go on dying that's all. Your whole life consists of a long, slow death".

But if you bring awareness to your experience.., whatsoever you do or happens to you... You are alert, watchful, mindful, you are savoring the experience from all the corners, you are trying to understand the meaning of it, you are trying to penetrate the very depth of it, what has happened to you, you are trying to live it intensely and totally... Then it is not just a surface phenomenon. Deep down within you something is changing with it. You are becoming more alert. If this is a mistake, this experience, you will not commit it again.

A mature person never commits the same mistake again. But a person who is just old goes on committing the same mistakes again and again... He lives in a circle, he never learns anything. You will be angry to day, you were angry yesterday and tomorrow, you are going to be angry and the day after tomorrow also. Again and again you get angry, again and again you repent, again and again you make a deep decision that you are not going to do it again.

But the decision makes no change... Whenever you are disturbed the rage takes over, you are possessed, the same mistake is committed... You are aging!
Maturity is most fundamental. It is a rhythm between opposites. You cannot be happy forever, otherwise happiness will lose all meanings. You cannot be in harmony forever, otherwise you will become unaware of the harmony. Harmony has to be followed by discord again and again and happiness has to be followed by unhappiness. Every pleasures has its own pain, and every pain has its own pleasure. Remember!..

"Unless one understands this opposites
of existence, one remains in unnecessary misery".


Accept the total, with all its agonies and all its ecstasies. Don't hanker for the impossible, don't desire that there should be only ecstasy and no agony. Ecstasy cannot exist alone, it needs a contrast... Remember!

Agony becomes the blackboard, then ecstasy becomes very clear and loud, just as in darkness of night, the star are so bright. The darker is the night, the brighter are the stars. In the day, they don't appear and don't disappear.., they simply become invisible. You cannot see them because there is no contrast.

'Death defines life... Aging defines maturity'. Gives it a kind of intensity, because life is fleeting. Each moments become precious.., next moment there is death, you have to plunge into the present moment.

You have to go to its ultimate depth because who knows? The next moment may come, may not come. Seeing this rhythm one is at ease, at ease with both.
When unhappiness comes one welcomes it, when happiness comes one welcomes it, knowing that they,
"are partners in the same game".

This is something that has to be continuously remembered. If it becomes a fundamental remembrance in you.., you becomes matured, your life will have a totally new flavor... You remain still, silent, accepting.
Matured person, is capable of being still, silent, accepting, pain, frustration and misery, transforms the very quality of misery itself. To him, misery also becomes a treasure.., to him even pain gives a sharpness. To him, even darkness has its own beauty, depth. To him, even death is not the end but only a beginning of something unknown.

Mature person are very strange, because maturity gives a sense as if he has experienced, as if he is aged old.... Physically he may be old, but spiritually, he is an innocent gained through life. To me, maturity is another name for realization. You have come to the fulfillment of your potential, it has become actual. The seed has come on a long journey and has blossomed.

Maturity has a fragrance. It gives a tremendous beauty to the individual. It gives intelligence, the sharpest possible intelligence:

"It makes him nothing but love. His action
is love. His death is love. He is just 'flower of 'LOVE'".



From Empty Hands,
A. Rahman Bin Mahadi
Labis Johore
016-6020321

15 NOVEMBER 2009

Next Topic :1. "Seluruh Dunia Ini Adalah Illusi"

2. "Let All The Noble Human Qualities Shine
Within You"

Wednesday, November 4, 2009

KEMATIAN ADALAH MISTERI BUKANNYA MASALAH

Jika kita memikirkan 'kematian' sebagai suatu masalah, itu ertinya kita sedang menuju ke arah destinisi yang salah. Demikianlah apa yang terjadi di muka bumi ini. Bumi ini bagaikan sebuah kapal atau bahtera. Demikian juga tubuh badan itu sedang kita layari ke hujung ke pangkal di dunia ini.

Sedang kita sibuk di alam maya ini, kita langsung tidak mahu ambil tahu akan asal usul tubuh badan dan nyawa itu, tanpa kita ketahui dari mana kita berasal dan ke mana kita akan pergi. Dalam kesibukan tersebut, kita dapat melihat seseorang sudah menjadi tua dan nyanyuk serta mendukacitakan. Kita juga mendengar dan melihat orang mati di sana sini.

Kita mula sedar dan ingin tahu, tetapi tiada siapa suka kepada 'ingin tahu' kita itu dan tiada siapapun berminat kepada pertanyaan kita itu. Realitinya jika kita cuba juga bertanya kepada seseorang.., apa itu 'kematian'? Seseorang itu akan berasa gelisah, semua cuba mengelak dari ditanya. Semua orang tidak mahu atau tidak suka pada topik tersebut, dan semua orang akan menyangka yang kita ini orang yang tidak sihat atau...!

Kenapa seseorang mesti menimbulkan pertanyaan yang memang mengerikan dan tidak disukai oleh semua orang? Kenapa mesti bercakap tentang kematian?.. Kerana perkataan 'mati' itu akan membuat seseorang itu cemas, dan gementar seluruh tubuh badannya. Kalau kita perasan, orang tidak gemar pada perkataan 'mati'. Apabila seseorang itu mati, mereka lebih gemar menggunakan perkataan "mereka sudah kembali" , semata-mata untuk mengelak dari menyebut perkataan 'mati' atau antara lain perkataan "mereka telah dipanggil oleh Tuhan".

Aneh bukan? Semata-mata untuk mengelak dari menyebut 'mati'. Kerana satu perkataan itu 'mati', namun apapun jua perkataan atau ayat, relitinya perkataan 'mati' sebenarnya sangat menggerunkan seseorang dan sangat tidak disukai oleh semua orang.
Perlu diingat!

"Tiada apa yang pasti, kecuali mati, selain
dari itu, semuanya tidak pasti".


Kematian adalah sesuatu yang sangat menyedihkan, ia sangat mengharu dan menyinggung seseorang. Namun biarlah ia pergi menemui Tuhannya. Tetapi tiada seorangpun yang berminat tentangnya.

Ambil ingatan saudara pembaca!..

Kita semua tidak boleh menyelesaikan erti 'penghidupan sebenar'; tiada apa yang dapat kita selesaikan... Kerana erti penghidupan sebenar sangatlah 'misteri', bukannya suatu masalah. Ingat!.. Kematiaan adalah misteri, bukannya permasalahan. Kita tidak mampu menyelesai atau menjawabnya. Ianya juga bukan 'silangkata', ia sangatlah misteri!.. Ia tetap sebagai suatu misteri. Kita perlu menerimanya sebagaimana ianya. Tiada jalan untuk sesiapa cuba merungkai atau menjawabnya.

Tetapi dengan menerimanya, kitalah orang yang faham akan hakikat sebenar istilah di sebalik kematian tersebut. Masalah tetap berada di situ, tetapi ianya bukanlah lagi suatu masalah. Dalam erti kata lain; tidaklah lagi menolak atau menentang apa jua yang dikatakan 'mati' itu. Kerana perkataan 'masalah' itu sendiri menunjukkan penentangan terhadap 'mati'.., takut akan kematian, ia bagaikan 'musuh' kita semua!..

Apabila kita sudah dapat menerima dan faham, kematian itu apa?.. Ia akan bertukar menjadi 'kawan'. Rasa takut tetap ada, tetapi ia bukan lagi suatu masalah besar, malah memang kita nanti-nantikan, yang sangat menggetarkan jiwa. Justeru, jika isteri atau suami kita mati atau meninggalkan kita, janganlah risau, jadikan ia suatu pengalaman yang mendebarkan jiwa kita. Tiada apa yang silap atau salah akan peninggalan seseorang dan ia juga bukan lagi permasalahan, gembiralah, bersyukurlah. Itulah 'realiti penghidupan'.

Tetapi siapakah yang peduli akan soal 'reliti'?
Kerana semua orang tidak berminat terhadap apa yang berlaku, dari mana asal usulnya dari mana ia datang dan ke mana ia akan pergi? Apakah yang akan terjadi kepada seseorang yang kita kasihi itu tiba-tiba lenyap begitu sahaja, tanpa akan kita lihat dan ketemu lagi. Namun.., kita semua menerimanya, suatu yang misteri itu!.. Tetapi tanpa ingin mengetahui secara lebih mendalam!..

Benar!.. Kita semua menganggap kematian sering berlaku setiap waktu, tetapi kita semua tidak mahu melihat fakta di sebalik setiap kematian. Kerana fakta tersebut akan mengganggu kita semua. Ia menyusahkan dan boleh mengganggu tidur seseorang.

Maka ramailah orang terus saja tidur dibuai mimpi kelalaian, cuba mengelak, mereka terus-menerus cuba mengelak kerana menyalah anggap.., bahawa 'misteri' adalah permasalahan. Ingat tajuk di atas..."Kematian Adalah Misteri, Bukannya Permasalahan".

Perlu diingat!..
Rasa tidak selamat adalah misteri. Kematian adalah misteri. Kasih sayang adalah misteri. Semuanya adalah misteri, dan yang dikatakan 'kemisterian' itu bukanlah sesuatu yang logikal, tidak akan difahami oleh akal... Tiada siapapun yang akan tahu...

Tahukah kita, bilakah masanya kita jatuh cinta dengan seorang perempuan atau wanita? Adakah kita jawapannya kenapa? Bolehkah kita menjawabnya?.. Sebenarnya ia tiba-tiba terjadi begitu saja, tanpa kita sedari. Pandangan pertama kepada seorang wanita, tiba-tiba hati kita berdetik dan berkenan. Kita tidak berdaya untuk menjawabnya, kemudian ia menjadi isteri, atau suami yang seiring dan menghuni di dalam satu bumbung yang sama.., bersama!..

Dan tiba-tiba, sesuatu berlaku, ia boleh lenyap begitu sahaja!.. Sekelip mata.., ia suatu misteri. Kita mungkin telah bersama sejak dua puluh tahun, penuh kasih sayang dengan segala keseronokan dan kegembiraan. Tiba-tiba suatu hari.., iklim atau suasana begitu tidak lagi dirasai, gelombang dan getarannya sudah tidak ada lagi. Kita masih berada di situ, tetapi isteri atau suami yang kita kasihi selama ini sudah hilang di mata... Tiba-tiba hilang begitu sahaja, tiba-tiba kosong, bagaikan tidak tahu entah ke mana!

Bayangkan kasih sayang yang dibina sejak dua puluh atau empat puluh tahun.., tiba-tiba sudah tidak ada di sisi kita, kegembiraan sudah lenyap! saudaraku pembaca, perlu diingat!..
"Kasih sayang bukan kepura-puraan dan
kasih sayang tidak mampu kita mengatur atau menguruskannya."


Tiada siapa yang mampu untuk mengatur atau mengurus kasih sayang Tuhan, ia lebih agong dari apa yang kita semua cuba fikirkan. Kasih sayang datangnya dari sumber yang 'SATU' itu, iaitu "kasih sayang pencipta itu sendiri", sebagaimana kelahiran dan kematian. dari manakah ia datang? Saudaraku, 'tiga' perkara ini:

1. Kelahiran 2. Kasih sayang 3. Kematian

Datangnya dari yang tidak kita ketahui. Ia tiba-tiba saja muncul bagaikan angin bayu yang menyentuh kita, kemudian tiba-tiba ia lenyap begitu sahaja.
Ketiga-tiga di atas, tiada siapa dapat menyelesaikannya, tetapi kita boleh memahaminya. Jika kita boleh memahaminya, ertinya terima sajalah, bahawa: kelahiran.., kasih sayang, dan kematian tetap berada di situ, pada diri masing-masing atau yang dikatakan pasangan kita itu. Dan jangan sekali-kali kita menganggapnya sebagai suatu masalah... Cuma ingat ianya adalah suatu 'misteri'.

Bila kita sudah benar-benar faham dan sudah dapat merasainya bahawa ianya adalah 'misteri', nanti kita benar-benar akan faham erti 'hidup' dan kita akan dapat merasai perhubungan yang sangat rapat terhadap seluruh yang hidup dan bernyawa. Ia merupakan suatu keraian, suatu kepercayaan dan keyakinan. Saudaraku yang dikasihi, perlu diingat! Semuanya itu hanya boleh berlaku:

"Jika akal kita sudah benar-benar tidak
lagi bertelingkah, berseloka dan bermain-main."


'Hati' itulah 'pusat' di mana boleh berlakunya kasih sayang sebenar, kelahiran berlaku, kematian juga berlaku. Ingat!..

"Bila mati berlaku.., hati itulah yang terhenti."
"Bila kasih sayang berlaku.., hati itulah yang menari-nari."
"Bila kelahiran berlaku.., hati itulah yang mula-mula sekali berdenyut."


Ambil ingatan saudaraku!..

Segala yang 'benar' lagi 'hak' itu adalah di 'hati', dan segala yang tidak benar, palsu dan batal adalah di 'akal'.

Akal, latarbelakangnya adalah 'dunia' tempat bermain-main. Justeru saudaraku, suatu perubahan yang sangat penting bagi kita semua adalah 'bagaimanakah untuk kita membuat anjakan tenaga "dari akal ke hati".

Selamat Berfikir!...


From Empty Hands,
A. Rahman Bin Mahadi
016-6020321

10 NOVEMBER 2009

Next Topic: "Aging And Maturity"

Monday, November 2, 2009

PATIENCE..... THE HEART OF SPIRITUAL PRACTICE

Of all the noble characteristics that you must possess, none is more vital than patience or forbearance. Patience is the heart of all spiritual practice. It is the one quality which all spiritual aspirants must achieve in our life-time.

For truly wise, for the great sages and great souls, patience is their very splendor, their sacrifice, their righteousness... It is their wisdom, their immeasurable love.

Patience is the essence of nonviolence, compassion, and happiness. Patience is the very mark of all great beings. Truly patience is everything. Without patience it is not possible to realize the truth of the 'GOD'.

Patience cannot be learned by studying books. It cannot even be acquired by the teaching of a 'GURU'. It is not something which can be purchased in the bazaar. It is only by faithfully sticking to your spiritual practice, when you are under trying circumstances, that you will be able to acquire patience. It is when you are under test, in situations which are full of problems and difficulties, that the cultivation of patience takes place. Under those trying circumstances, weaknesses which are hidden within you will show their ugly heads. They will manifest in you as..;
'anger, fear, arrogance, hatred and many other evils that cover your essential truth'.

It is at such times that you must recognize these weaknesses and rise above them. Whatever action you must undertake that is appropriate to the situation, remember!., your inner state must be unaffected and rooted in unwavering peace and love. This is the practice of patience or forbearance...

If you have not developed patience then you will suffer a lot of unhappiness and lack of peace in your life. Without patience you may take to harmful and evil ways. Therefore, it is essential that you recognize the importance of patience. All the education, strength and renown that you may have acquired will be of no use to you if you do not have forbearance.

Lack of patience has made great scholars lose their prestige. Lack of patience is the most frequent reason for the loss of kingdoms by ruling kings.
Patience is the shining jewel that decorates a human being. If this quality is lost, you will suffer innumerable problems and sorrows.

Therefore, develop patience, it is essential for your spiritual progress. Without this quality you will come to ruin. Cultivate patience by the arduous practice of putting yourself to the test in very difficult circumstances. Patience is your vital protection. When you are equipped with patience you will not be troubled by grief or difficulties by problems or unexpected situations.

There is nothing extraordinary about returning good for good, but doing good in return for bad is an extraordinary quality. What is meant by doing good at all times, no matter whether it is right or wrong action that is directed towards you?

When you are established in your essential truth, when you are in touch with your reality, you cannot, but give the proper response under all circumstances, and it will come from the infinite reservoir of goodness and love. The practice of such a virtue requires a great deal of skill and courage, and a deep commitment to essential truth of the 'ONE GOD', present in all hearts...


Please imbibe!...

However much other people may criticize you, however much they may undermine and condemn you, you should never lose patience, you should remain unperturbed and continue to enjoy inner peace.

When others admonish you, what will you lose. But if because of weakness, you lose patience and forget your truth, then you are subject to endless suffering, and you lose everything.

You must have patience, but at the same time, you should know under what circumstances and in what manner to use them. There are situations in which you must temper your outward expression of patience. You need to use your discrimination to know how and when to express the quality of patience.., which should be ever firmly established in your heart.

Patience are indicators of your inward state. Consider the ability to exercise patience in difficult circumstances as a test. It is in these times that the negative qualities buried within you will rear their heads and will tend to manifest their selves in wrongful or harmful actions.

My friends!..

Welcome such difficult situations as challenges and opportunities to expose and destroy these negative qualities. You do this through your patience, and restraint, when otherwise your impulse would have been to use words or actions to harm. It is only after you achieve patience and established them firmly within you, that you will develop the inner peace and equanimity that is needed in order to understand the true principles of spirituality.

There are many negative qualities which must be completely shunned by you. In particular, you should not have any attachment, any hatred or any jealousy within you. If you have any attachment,'any hatred and jealousy, even in the smallest measure, you will not be able to progress spiritually'.

Attachment, 'hatred and jealousy, and their hand-maiden anger, are the great enemies'. They are the opposites of patience. We will take up these negative qualities next and learn how to completely uproot them.

"PATIENCE IS BITTER, BUT ITS FRUIT IS SWEET!


From Empty Hands,
A. Rahman Bin Mahadi
016-6020321

5 NOVEMBER 2009

Next Topic:

1. "Kematian Adalah Suatu Misteri, Bukannya Masalah"

2. "Aging And Maturity"