Saturday, November 28, 2009

YOU ARE BORN ENLIGHTENED WHETHER YOU REALIZE IT OR NOT

Dear readers!

If you don't know the way towards enlightenment! So there is very possibility of losing the way of going astray.

Just by chance a few people have stumbled upon enlightenment. It was just by accident, because millions of people have been trying and finding nothing.

There are not aware that their search is making them too tense; their very effort is creating a state in which enlightenment cannot happen.

"Enlightenment can happen when you are so silent, so relaxed. That you are almost not. Just a pure silence and immediately the explosion, the explosion of your luminous soul."

Please remember!

The people who have been very arduous simply destroyed their intelligence, or the body, and I don't think they attained to enlightenment. The very few people who attained to enlightenment have attained in a relaxed state... because relaxation is the very soil in which the roses of enlightenment grow.

If you want to know the recipe of enlightenment, if you want it to day.., you can get enlightened today! But please be at ease, relaxed, with no effort, because...

"Enlightenment Is Your Innermost Being".

Just because you are so much engaged in effort, in seeking, in searching, doing this, doing that, you never reach to your own self. In relaxing and at ease you are not going anywhere, you are not doing anything and the grass starts growing by itself.

All that is needed is alertness, intelligence,consciousness. Which are no efforts; witnessing, watching, which are not tensions. They are very joyful experience. You don't get tired of them, get very calm and quiet.

I say unto you - all efforts of enlightenment are stupid. Because; 'enlightenment' is your nature! It is just you don't know. Otherwise you are enlightenment already. As far as I am concerned you are all enlightenment, because I can see your luminous flame within. When I see you, I don't see your figure, I see your being, which is just a beautiful flame, such as my good friend Michael Yap, Wong Tee Liang and others.

Enlightened person could look as deep into himself as he could into everyone. Everybody needs to realize its own nature, without that life is not a joy.., not a festivity.

Just be a little intelligent, and enlightenment will happen on its own accord; you don't have to think about it.
Just be a little intelligent. The world is not intelligent, it is functioning in a very unintelligent way and is creating all kinds of miseries for everyone rather than helping them to be happier.

Everybody is pulling on each others' leg, dragging them into deeper darkness, into deeper mud, into deeper trouble. It seems in this world everybody enjoys only one thing; creating misery for others. That's why such a cloud of darkness surrounds the earth. Otherwise there would have been a continuous festival of lights, remember!
Not ordinary lights, but lights of your very being.

My friends, bear in mind! Enlightenment is the easiest thing in the world. But there a people out there never wanted the whole world to become enlightened - they have to be kept blind to their own nature. They just give you the idea that it is a very difficult, impossible task, and your ego become immediately interested. The ego is never interested in that which you are. It is only interested in a far away goal - the farther the goal, the greater the interest, please remember!

"But enlightenment is not a goal and it is
not even an inch away from you, because the seeker is the sought".


Once you understand that your very nature is enlightenment you are intelligent, if you cannot understand, you are not intelligent, you are simply an egoist who is trying - just as some egoists are trying to be the richest man, a few other egoists are trying to be the most powerful, a few egoists are trying to become enlightened.

But enlightenment is not possible for the ego: Richest are possible, power is possible, prestige is possible and they are difficult things.., very difficult.

"You Are Born Enlightened Whether You Realize
It or Not!"


If you all become enlightened, you will be simply light, a joy to yourself and to others, a blessing to yourself and to the whole existence. Nobody can exploit you, nobody can in any way enslave you. If you want freedom, enlightenment is the only freedom. If you want individuality, enlightenment is the individuality. If you want life full of blessing, enlightenment is the only experience.

And it is very easy... Utterly easy; it's the one thing you don't have to do anything to get, because it is your very nature... It is your own being. It is not to be thought about.., it has to be seen.

It is already there: You don't have to go anywhere to find it. But unoccupied space is needed within you so that the light that is hidden can expand and fill your being. It is not only fills your being, it starts radiating from your being. Your whole life becomes a beauty, a beauty that is not of the body, but a beauty that radiates from within, the beauty of your consciousness... Please remember it comes when it finds you are really at ease, no tension, no effort and immediately it showers on you like thousands of flowers.

Enlightenment is the topic that you have to step out of the world of time and mind, its ambitions and competitiveness. And you must go through a deep cleansing process before you can hope to achieve, relaxed state of enlightenment.


From Empty Hands,
A. Rahman Bin Mahadi
Labis, Johore
016-6020321

1 DISEMBR 2009


Next Topic: 1. "Apakah Erti Menyayangi
Diri Sendiri?"

2. "Man, The Mental Mosaic"

10 comments:

  1. asalamualaikum..ayah blog ayah memang hebat dan sy suka apa yg ayah sampaikan dan apa yang ayh perjuankan taniah buat ayh....

    sekian dari hafiz pasir gudang ank ayah....

    ReplyDelete
  2. Ketegangan demi ketegangan sesama manusia berlaku dari hari ke sehari sama ada ianya bersifat kemanusiaan, agama, politik, ekonomi, perkauman mahupun yg bersifat kerakusan, peperangan demi peperangan berlaku lewat dekad ini di seluruh dunia bagi menonjol kan kekuatan pihak masing-masing sehinggakan mengabaikan nilai-nilai kemanusian yg sepatutnya wujud di dalam diri manusia itu sendiri:

    soalan:
    1. Mengapakah situasi ini berlaku?

    2. Mengapakan umat islam masih lagi tidak mendapat kemenangan dari segi perjuangan mahupun ketamadunan islam itu sendiri yg seolah-olah jika dilihat semakin sukar untuk dicapai?

    3. Apakah pula sumbangan kita selaku manusia untuk menyumbang kearah keamanan yg sejagat?

    4. Dalam konteks beragama, bangsa, politik mahupun kenegaraan, apakah caranya untuk kita kembali kepada keharmonian dan semangat setiakawan?

    5. Mengapakah manusia berlumba-lumba mencipta kemusnahaan terhadap alam yg indah ini? jauh sekali untuk menghargainya?

    ReplyDelete
  3. Untuk Bumi Nan Basah;

    1. Soalan 1: Mengapakah manusia suka berperang sehingga mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan, suka menonjolkan kekuatan di pihak masing-masing, lewat dekad ini?

    Jawapan:

    Mari saya bawa anda yang menyoal atau sesiapa saja yang ingin melihat bumi ini dari atas. Jika dunia ini dilihat dari bulan, bumi itu macam bulan. Bulan sebenarnya tidak bercahaya di bulan. Ianya adalah di mata kita masing-masing, dari sudut yang sangat jauh, hasil dari pancaran matahari penyebab kepada bulan itu kelihatan bercahaya. Bumi ini lapan kali ganda besarnya daripada bulan, justeru, kalau bumi ini dilihat dari bulan, cahaya di bumi ini lebih hebat cahayanya, sangat hebat, tidak dapat digambarkan.
    Itu ertinya bumi yang sedang kita huni memang sangat indah dan jika dilihat dari sudut yang begitu jauh, tidak terterapun bumi itu tertulis dengan huruf abjad 'Malaysia, Jepun, Amerika atau sebagainya, ia milik kita semua selaku penghuni dunia nan indah. Kita manusia sepatutnya menggunakan 'tenaga penghidupan' ini dengan segala kebijaksanaan untuk menikmati kegembiraan, keseronokan dan keharmonian.
    Tetapi apa yang berlaku adalah sebaliknya, manusia sedang berusaha dan bersaing untuk kemusnahan dan kematian. Ia bagaikan atau seolah-olah hidup ini hanya fungsinya untuk kematian. Itu semua kerja tidak masuk akal, mereka semua bukan orang bijak. Kini manusia ramai akalnya sudah tidak betul, mentalnya memang sakit.
    Bumi yang indah ini mempunyai kapasiti atau berpotensi untuk kita jadikan syurga. Namun itu semua terpulang pada kita.
    Gunung-gunung yang indah tidak mampu berbuat apa-apa, pohon-pohon pokok boleh menari-nari ditiup oleh angin di bawah panas matahari dan hujan, tetapi ia tidak mampu berbuat apa-apa.
    Hanya manusia saja yang mampu menukar dan mencorak seluruh atmosfera dari kehidupan atau kematian.
    Banyak lagi benda-benda di dunia ini yang patut kita sandang dan pikul. Seperti gitar, jika ingin pikul yang lebih besar dan berat, pikul saja piano, tetapi sesuatu yang menarik, indah dan cantik sesuatu yang bersifat kebijaksanaan, bukannya memikul dan membuat senjata ringan dan berat.
    Dunia kini tidak mahu melihat semua manusia bergembira secara harmoni, biar ia bersedih, berdukacita dan merana. Mudah untuk diperhamba, mudah dibeli dan mudah dieksploitasi. Mereka itulah yang mengambil kesempatan dan mementingkan diri serta menyalahgunakan kuasa.
    Oleh itu saudaraku Bumi Nan Basah, saya cuma ingin anda melihat dunia yang besar ini dari perspektif dari 'dua biji mata' yang kecil terhadap situasi manusia masa kini. Apakah yang terjadi di Israel, antara orang-orang Jews dan orang-orang Arab, bukanlah sesuatu yang baru, dan ia akan terus saja berlaku atas nama yang berlainan, antara orang-orang Hindu dan Islam, orang Kristian dan orang Jews. Cuma namanya saja yang berbeza, tetapi keganasannya tetap sama, pembunuhannya tetap sama, penderitaannya juga tetap sama.
    Justeru, di dunia ini manusia hanya boleh dapat berehat dan tenang hanya di dalam kubur.
    Manusia pada zahirnya saja kelihatan sebagai manusia. Sebenarnya ialah sejenis spesis binatang yang boleh bercakap tetapi paling buas.

    Daripada:
    Empty Hands,
    016-6020321

    ReplyDelete
  4. Untuk Bumi Nan Basah; (Sambungan)

    2. Soalan 2: Mengapa ummat Islam tidak lagi mendapat kemenangan dari segi perjuangan mahupun ketemadunan dan dirasakan semakin sukar untuk dicapai?

    Jawapan:

    Enam ratus tahun selepas Jesus. Nabi besar Muhammad s.a.w membentuk agama baru, kerana orang-orang Arab waktu itu tidak ada agama untuk kaumnya. Ia boleh disifatkan bangsa nomad (suku kaum yang suka berpindah-pindah). Mereka tidak punya agama yang tertentu. Nabi besar Muhammad s.a.w yang mengumpulkan mereka semua untuk masuk Islam. Dan nabi Muhammad s.a.w itu sendiri adalah bangsa Arab, sudah pasti punya pengaruh yang kuat.
    Nabi Muhammad s.a.w juga sentiasa berperang dan pedangnya tertulis "Utusan Keamanan" (My mesage is peace). Di pedangnya tertulis ayat keamanan. Peperangannya bukan kerana harta benda atau untuk menakluk sesebuah negara. Peperangannya membawa utusan keamanan dan kesejahteraan sejagat.
    Sekembalinya beliau dari berperang, nabi berpesan bahawa 'perang Badar dan perang Kandak' yang bersenjata itu tidak besar, tetapi katanya beliau sedang menuju suatu peperangan atau jihad yang lebih besar; iaitu 'perang hawa nafsu'.
    Sebab itu ramai antara kita ummat Islam masa kini tidak faham amanat nabi, agar kita orang Islam mesti bersatu, seperti wahyu yang diterima dan yang disampaikannya; jika ingin melihat ummat Islam itu kuat di sepanjang zaman semasa ketiadaannya.
    "Berpegang teguhlah kamu kepada tali
    Allah (Al-Quran) dan janganlah
    kamu berpecah-belah".
    Jika ayat di atas tidak diamalkan, kita sesama kita, tunggu sajalah natijahnya.

    Daripada,
    Empty Hands
    016-6020321

    ReplyDelete
  5. SALAM BUMI NAN BASAH...

    Terlalu bnyk soalan akan mengundang terlalu bnyk jwpn....Di mana jawapan...Al-Quran itu sendiri...

    ReplyDelete
  6. Untuk Bumi Nan Basah (sambungan);

    3. Jawapan Soalan 3;

    Sumbangan kita memang sangat penting demi keharmonian sejagat dengan 'berpegang teguh kepada tali Allah'. Jangan kita jadi orang petah berbicara, menghafaz Al-Quran dan hadis, tetapi tidak lantang bertindak, pengecut dan penakut.

    Ulamak zaman sekarang tidak ubah seperti pengumpul barang-barang arkib, bertelagah sesama sendiri, petah berceramah di sana sini, sehingga menjadikan Islam itu bertambah sempit, tidak sehaluan, tidak senada, tidak sekata, tidak sekiblat. Semuanya sumbang, membuat semua orang kebingungan, dengan penuh 'keegoan'. Manusia kini tidak ubah seperti 'haiwanunatik'(haiwan yang pandai bercakap).


    4. Jawapan Soalan 4;

    Dalam konteks beragama, bangsa, politik, mahupun kenegaraan, cara untuk kita kembali kepada keharmonian dan semangat setiakawan; Semuanya itu boleh kita pelajari melalui 'nature' (alam semulajadi). Seperti lebah dan semut, yang termaktub di dalam Al-Quran; Cara mereka berkomunikasi, integrasinya, interaksinya, dan lain-lain makhluk di dalam dunia ini.

    Tetapi itu semua tidak menjadi contoh dan pengajaran, kerana manusia telah 'buta', 'otaknya sakit'. Malah manusia semuanya telah menjadi 'langau' yang suka hinggap pada tempat-tempat yang kotor dan tercemar. Cakapnya suka membohong, penuh dengan noda dan dosa. Suka memfitnah, iri hati, hasad dengki dan banyak lagi.

    From Empty Hands,
    016-6020321

    ReplyDelete
  7. Untuk Bumi Nan Basah; (sambungan)

    5. Soalan 5: Mengapakah manusia berlumba-lumba mencipta kemusnahan terhadap alam ini, jauh sekali untuk menghargainya?

    Jawapan:

    Semuanya kerana ramai manusia sudah menjadi balatentera syaitan. Syaitan atau iblis yang sudah menguasai semua manusia di muka bumi ini, sudah membuat dunia ini menjadi gelap. Tuhan pada manusia cuma VIP bukan VVIP.

    Tuhan memang mencipta alam ini, tidak boleh dinafikan, tanya semua orang yang sekadar beragama pada nama, tetapi yang memerintah dan mengaturnya adalah syaitan atau iblis yang berwajahkan manusia.

    Kalau kita pernah baca sejarah di antara syaitan-syaitan dan iblis; Seperti Chenghis Khan, Taimurlang, Nadirshah, A Dolf Hitlar, Joseph Stalin, Benito Mussolini, Ronald Reagan, Bush; Tahukah anda siapakah mereka itu dan mewakili siapa?

    Pastinya mereka bukan mewakili Tuhan. Mereka semua 'pembunuh ciptaan Tuhan'. Mereka semua wakil syaitan, dan ramai lagi di abad-abad akan datang akan muncul syaitan yang hebat-hebat. Dewasa ini manusia menganggap Tuhan itu bagaikan sudah mati. Ingat! Selagi syaitan itu masih hidup, manusia tidak akan tahu bagaimana hendak menghargai dunia yang sangat indah ini.

    Semua nama-nama yang saya sebutkan di atas tadi, adalah 'inkarnasi dajal-dajal' yang telah lama muncul dan akan muncul, cuma kita yang mengaku dirinya Islam, tidak sedar.

    Malah di Malaysia sekarang ini pun sudah terdapat syaitan-syaitan yang akan menghancurkan perpaduan, cuma retak menanti belah.

    Justeru, hulurkan tangan, bahu-membahulah kita, agar kita sama-sama dapat menikmati dan menghargai bumi yang indah ini demi untuk anak cucu kita akan datang.

    From Empty Hands,
    016-6020321

    ReplyDelete
  8. Untuk Anonymous/Hafiz yang dikasihi;

    Ramai orang mendengar dan mendapat jawapan kepada soalan yang tidak pernah kita bertanyapun. Justeru, cara manakah kita mendengar?

    Ada beberapa perkara penting yang kita semua perlu faham mengenai 'soalan dan jawapan'.

    Pertama; Kita mungkin tidak pernah mengajukan soalan, tetapi ia tetap menjadi kepunyaan kita. Kita manusia mempunyai perangai yang unik dan aneh, tetapi cara dan permasalahan adalah sama.

    Ada orang punya keberanian untuk bertanya, ada di antaranya langsung tidak punya keberanian, kerana - 'bertanya ertinya mendedahkan kejahilan diri'.

    Anak Ayah, Hafiz yang dikasihi!

    Bila Ayah menjawab persoalan daripada sesiapapun, itu tidak bererti yang soalan tersebut bukan soalan daripada Hafiz.


    From Empty Hands,
    016-6020321

    ReplyDelete
  9. Assalamualakum WBT,

    Kamarul's here, dear my beloved khalifah,

    Si jahil yg lemah ini ada sedikit pertanyaan,

    Dari segi teori tentang enlightenment dapat saya ketahui melalui cetusan hati tuan.

    Sekarang apakah mekanisme praktikal yg perlu dilaksanakan utk sampai pada enlightenment yg dimaksudkan?

    JAZAKALLAH KHAIRAN KASIRAN...

    ReplyDelete
  10. Untuk Saudara Kamarul;

    Di antara resepi atau mekanisme untuk mencapaikan seseorang kepada "Enlightenment", sangat mudah, perkara yang paling mudah.

    "Enlightenment" yang menjadi idaman semua orang, falsafahnya sangat mudah, di antaranya;

    "Kuatkan kuasa perbandingan
    yang hak dan yang batal"

    Ia akan muncul bila kita benar-benar sudah bersedia untuk melenyapkan "celoteh akal" dari hal-hal keduniaan.

    "Enlightenment" hanya boleh berlaku bila kita benar-benar 'sudah senyap' dan 'tenang penuh kesucian', nanti akan berlaku letusan dari "cahaya roh itu sendiri".

    "Enlightenment" boleh dicapai sekarang juga, kerana ia sifat semulajadi yang berada "di dalam diri" masing-masing.

    Perkara utama yang penting adalah; Kewaspadaan,
    kebijaksanaan, kesedaran, penyaksian, yang bukan bersifat 'tension', ia sesuatu yang "menyeronokkan", tidak kelesuan dan tidak letih.

    Saudaraku;

    Terlalu terbatas untuk dibicarakan secara panjang lebar, atau kata pepatah;

    "Sekuntum bunga untuk menjadi putik,
    menjadi buah yang sempurna masaknya
    untuk dinikmati, belum tentu sampai
    ke tekak kita".

    "Bawakan kepada saya pelita bersumbu,
    beserta minyak, akan saya nyalakan ia
    agar menjadi pelita yang menyala dan
    bercahaya".

    Itupun kalau ada masa, kerana warna-warni dunia lebih kuat memikat kita semua.


    From Empty Hands,
    016-6020321

    ReplyDelete